Untuk memulai, kami ingin membagikan pemahaman kami akan beberapa istilah penting yang sering digunakan oleh para penggagas kampanye. Sebagian besar dari istilah ini memiliki definisi yang berbeda-beda di berbagai negara dan komunitas, jadi kami berupaya memilih definisi yang sederhana dan universal:
KAMPANYE Upaya berkelanjutan untuk mencapai tujuan keadilan sosial tertentu. Misalnya: kampanye untuk menghentikan penggunaan mesin pembakaran dalam (seperti yang digunakan pada mobil bertenaga bensin dan diesel). Baca lebih lanjut di sini.
TUJUAN KAMPANYE. Hal terukur yang akan diubah oleh kampanye ini. Misalnya, “melarang penjualan mobil bertenaga bensin dan diesel pada tahun 2030”.
Saat kami menulis makalah ini, kami umumnya menghindari berbicara dengan orang-orang yang berkampanye tanpa tujuan yang jelas: karena itu sering kali tidak produktif. Jika Anda tidak dapat menjelaskan perubahan yang diharapkan, Anda tidak akan pernah tahu apakah Anda membuat kemajuan yang mengarah ke tujuan tersebut.
STRATEGI KAMPANYE. “Rencana untuk mewujudkan perubahan”. Misalnya, “mengupayakan tekanan akar rumput
di seluruh negeri, untuk membujuk para politisi mendukung undang-undang yang melarang mobil bertenaga bensin dan diesel”.
TAKTIK KAMPANYE. Tindakan yang merupakan praktik atas rencana Anda, yang membantu tercapainya tujuan kampanye. Misalnya, menulis surat kepada politisi lokal, atau pergi menemui politisi lokal dan membujuk mereka untuk mendukung kampanye Anda.
TARGET KAMPANYE / PEMBUAT KEPUTUSAN Orang atau orang-orang yang biasanya memiliki kekuatan untuk membuat keputusan yang dibutuhkan untuk mewujudkan perubahan. Mungkin CEO suatu perusahaan, atau perdana menteri/presiden suatu negara. Atau birokrat anonim yang belum pernah Anda dengar sebelumnya.